65% Ekspor Ikan Melalui Kawasan Industri Medan (KIM) Ternyata Berasal Dari Aceh
* Namun Sayangnya Aceh Hingga Saat Ini Aceh Belum Punya Pelabuhan Yang
Bagus dan Kawasan Industri Yang Maju Seperti Medan, Ungkap Kepala
Bappeda Aceh.
- Produksi ikan Aceh di Medan tersebut sebagian besar di ekspor ke Eropa dan beberapa negara Asia, seperti Jepang dan China.
BANDA ACEH - Kepala Bappeda Aceh Abubakar Karim menyatakan, hasil
tangkapan nelayan Aceh banyak dipasarkan ke luar negeri melalui
pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, lantaran Aceh belum mampu melakukan
kegiatan ekspor secara langsung.
"Saya sudah datang ke Kawasan
Industri Medan (KIM) dan dari ekspor ikan laut dari daerah itu,
ternyata 65 persen berasal dari Aceh, khususnya ikan tuna dan udang,"
katanya di Banda Aceh, Kamis.
Dikatakan, ketika meninjau
langsung ke salah satu eksportir di kawasan KIM, hampir 80 persen ikan
tuna yang diekspor berasal dari Aceh, demikian juga udang lobster hampir
35 persen dari Aceh juga.
Produksi ikan Aceh tersebut sebagian besar di ekspor ke Eropa dan beberapa negara Asia, seperti Jepang dan China.
Abubakar menyatakan, sebenarnya potensi sumber daya alam, khususnya
perikanan di Aceh melimpah, namun nilai tambah dari produksi tersebut
lebih banyak dinikmati orang luar.
Ia mencontohkan potensi
ikan tuna dan lobster hanya terdapat di perairan Aceh saja, sehingga
kekayaan bahari ini agar dipertahankan.
"Ini merupakan potensi
ekonomi yang sangat prospek untuk dikembangkan di Aceh. Kalaupun kita
tidak bisa langsung melakukan ekspor, paling tidak ada investor yang
membangun pabrik pengolahan di Aceh, sehingga bisa menampung tenaga
kerja dalam jumlah besar," ujarnya.
No comments:
Post a Comment