Tuesday, August 27, 2013

Tikar Setengah Lapangan Bola Diusul Digelar di Arena PKA

TIKAR pandan seluas 2.000 meter per segi atau separoh lapangan sepak bola diusulkan dibentangkan di arena Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) VI. Tikar tersebut saat ini sedang dirampungkan pengerjaannya di Pulau Simeulue.
“Tikar tersebut akan menjadi simbol kebersamaan Aceh. Kelak di atas bentangan tikar itulah kita menari dan menyanyi,” kata Yopi Smong, seniman asal Simeulue yang menggagas pembuatan tikar raksasa itu.
Ia mengharapkan Pemerintah Aceh dan Panitia PKA bisa mengikutsertakan tikar tersebut di arena PKA. “Pengerjaannya sudah rampung 50 persen. Tinggal penyelesaian 50 persen lagi,” katanya.
Tikar tersebut dianyam oleh 99 penganyam dari berbagai daerah di Aceh, menghabiskan bahan baku 3 ton pandan. Yopi mengatakan, penyelesaian terhambat karena pihaknya kesulitan bahan baku dan biaya penganyaman. “Kalau Pemerintah Aceh mau, tentu bisa kita rampungkan,” kata Yopi yang sebelumnya telah berkeliling di sejumlah daerah di Indonesia mempopulerkan ‘smong’ (kearifan lokal mengurangi risiko tsunami).
Yopi Smong juga mengusulkan untuk menampilkan khasanah seni dunia dari berbagai negara di arena PKA dan berbagai kesenian Aceh yang pernah meraih rekor dunia Museum Rekor Indonesia atau Muri.
“Aceh adalah bagian dari warga dunia dan PKA harus menjadi even dunia,” katanya seraya mengusulkan diundang partisipasi dari negara Arab, Cina, Eropa, dan Hindustan.
Sementara sejumlah kesenian Aceh yang telah meraih rekor dunia-MURI adalah hikayat Muda Belia, didong 2013 orang, minum kopi serentak 50.000 orang, Tari Saman Gayo, dan Medley Tari Sanggar Cut Nyak Dhien.
“Alangkah indah apabila semua itu dipentaskan di atas bentangan tikar pandan raksasa,” tambah Yopi yang sudah merampungka sejumlah album musik.(fik)

No comments: