Thursday, January 16, 2014

Sabang Akan Disinggahi Kapal Pesiar Mewah

Kapal pesiar MS Artania berbendera Bermuda akan bersandar di pelabuhan baru Sabang pada Rabu (22/1/2014) mendatang. Kapal berbobot 44.656 gross ton  ini akan membawa 1.200 orang wisatawan dan 500 orang awak dari berbagai negara. Demikian kepala pelabuhan BPKS Sabang, Zulkarnaini Abdullah, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (11/1/2014).

Pelabuhan baru BPKS Sabang

“Untuk pertama kali dipelabuhan baru BPKS akan disandari kapal pesiar, karena pelabuhan ini memiliki panjang dermaga 420 meter lebih, dengan kedalaman draft mencapai 35 meter, ini sangat aman untuk disinggahi kapal- kapal berbobot besar diatas 10.000 DWT," kata Zulkarnaini. 

Zulkarnaini menambahkan, sejauh ini BPKS telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan kapal ini dengan berkoordinasi dan kerja sama dengan pemerintah kota Sabang dan mitra kerja lainnya,
“MS Artania yang belayar selama 14 hari dari Mumbai menuju Kochi, Kolombo, dan diperkirakan akan bersandar di Sabang pada 22 Januari 2014 mendatang, Pukul 09.00 WIB. Selanjutnya kapal itu meningalkan pelabuhan pada pukul 17.00 WIB, menuju pelabuhan selanjutnya yaitu Puket, Langkawi dan Port Klang,” kata dia. 

Pihak pelabuhan, lanjut Zulkarnaini, akan menyambut para wisatawan penumpang kapal Artania dengan sejumlah acara seperti upacara penyambutan dan pameran cindera mata khas Aceh dan beberapa ajang lainnya. 

Sementara itu, menurut Kepala BPKS, Fauzi Husin, kedatangan kapal pesiar mewah ke Sabang akan memberikan dampak positif khususnya di sektor ekonomi masyarakat. Sebab, wisatawan nantinya akan menggunakan berbagai jasa pengusaha lokal seperti, jasa transportasi, diving, snorkeling dan produk-produk kerajinan khas Aceh.
Fauzi Husin, menambakan, Sabang yang terkenal dengan potensi keindahan alam bawah lautnya, tentunya sangat menarik bagi wisatawan asing untuk menikmati diving dan snorkeling yang disediakan di Pulau Sabang. 

Untuk meningkatkan industri pariwisata di Pulau Sabang, pihak BPKS pada 2014 ini terus melakukan pembenahan seperti pelabuhan kapal layar dan sejumlah lokasi obyek wisata yang ada di pulau paling barat Indonesia itu.

No comments: