Sunday, February 9, 2014

Walikota Banda Aceh Ir. Mawardi Nurdin M. Eng Sc Tutup Usia

BANDA ACEH - Innalillahi wainna ilaihi raji'un. Wali Kota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin MEngSc mengembuskan napas terakhir di ICCU RSUZA Banda Aceh, Sabtu 8 Februari 2014, pukul 19.40 WIB. Pria kelahiran Sigli, Pidie 60 tahun lalu ini meninggal karena komplikasi penyakit yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir.

Foto: Keluarga dan kerabat mengiringi jenazah Wali Kota Banda Aceh, Ir Mawardy Nurdin MEng yang menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA), Banda Aceh, Sabtu (8/2/2014) malam. SERAMBI/BUDI FATRIA

Informasi meninggalnya orang nomor satu di Kota Banda Aceh ini dilaporkan Kabag Humas Setdako Banda Aceh, Drs Marwan Jalil, kepada Serambi, sekitar pukul 19.45 WIB, tadi malam.

Kabar meninggalnya Mawardy Nurdin membuat masyarakat kembali terkejut. Sebab, baru sehari sebelumnya masyarakat Aceh kehilangan Kadis Bina Marga Aceh, Ir Zahruddin yang juga rekan seperjuangan almarhum dalam membangun Kota Banda Aceh. Karena sebelum menjabat sebagai Kadis Bina Marga Aceh sejak awal 2013, Zahruddin menduduki sejumlah posisi strategis di Kota Banda Aceh, termasuk sebagai Kadis PU.

“Rasanya seperti mimpi. Baru kemarin kita kehilangan Pak Zahruddin, kini kita kembali kehilangan Pak Mawardy Nurdin. Beliau adalah pemimpin yang baik. Semoga Allah memberikan tempat yang mulia di sisi-Nya,” kata Marwan.

Menurut Marwan, dari RSUZA, jenazah Mawardy Nurdin disemayamkan di Rumah Dinas Wali Kota Banda Aceh (depan Lapangan Blangpadang). Hampir seluruh pejabat di jajaran Pemko Banda Aceh, mulai dari Wakil Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal, Sekda T Saifuddin TA, Pimpinan dan anggota DPRK beserta Unsur Muspida tampak mendampingi jenazah mulai dari rumah sakit hingga ke rumah duka.

Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh, Nurdin F Joes mengabarkan, Gubernur Aceh Zaini Abdullah bersama Pangdam dan Kapolda serta Pimpinan dan anggota DPRA langsung melayat ke rumah duka, tadi malam.

 Dimakamkan pagi ini
Kabag Humas Setdako Banda Aceh didampingi Kasubbag Penyiapan Naskah, Wirzaini Usman menambahkan, jenazah Mawardy Nurdin akan dishalatkan di Masjid Raya Baiturrahman, pagi ini, 9 Februari, pukul 09.00 WIB. Setelah pelaksanaan shalat, jenazah akan diantar ke Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh, untuk dikebumikan.


Mawardy Nurdin yang menjabat Wali Kota Banda Aceh sejak 2007 bersama wakilnya, Illiza Sa’aduddin Djamal meninggalkan seorang istri bernama Ir Nurshanti Adnan (52), dan empat anak yaitu Rinza Adrial Sandy (29), Almer Hafis Sandy (27), Kevin Ramadhan Sandy (22), dan Salsabila Charissa Medina (18).

Komplikasi
Direktur RSUZA, Dr dr Syahrul SpS (K) menyebutkan, Mawardy Nurdin meninggal pukul 19.40 WIB. Wali Kota Banda Aceh itu menderita komplikasi antara lain gagal ginjal, paru-paru, jantung, dan lainnya.


Mawardy dibawa ke RSUZA, Jumat (7/2) pagi karena kondisi kesehatannya menurun drastis. Mawardy ditangani beberapa dokter ahli seperti spesialis jantung, ginjal dan paru-paru. Namun kondisinya tidak menunjukkan perubahan yang lebih baik. Menjelang shalat Isya tadi malam, Mawardy mengembuskan napas terakhir.

 Pembangunan
Sejak memimpin Kota Banda Aceh sebagai Pj Wali Kota pada 2005, Mawardy Nurdin langsung menunjukkan kerja nyata dengan membangun kembali seluruh sarana dan prasarana Kota Banda Aceh yang porak poranda diterjang tsunami. Setelah terpilih sebagai Wali Kota Banda Aceh 2007-2012, Mawardy bersama Illiza Sa’aduddin Djamal terus membenahi Banda Aceh yang juga sebagai ibu kota Provinsi Aceh.


Beragam penghargaan pun diraih Kota Banda Aceh di bawah kepemimpinan Mawardy-Illiza. Banyak program pembangunan Kota Banda Aceh yang sudah selesai dikerjakan. Namun, juga ada beberapa yang belum terealisasi. “Semoga karya ‘Bapak Pembangunan’ itu membawa manfaat bagi rakyat banyak dan amalnya diterima Allah SWT,” ujar seorang warga Kota Banda Aceh menyiratkan kesedihan mendalam.(saf/her/mir)

* tentang mawardy nurdin
- Nama Lengkap: Ir Mawardy Nurdin MEngSc
- Tempat/Tgl Lahir: Sigli, 30 Mei 1954
- Istri: Ir Nurshanti Adnan (52)
- Anak: Rinza Adrial Sandy (29), Almer Hafis Sandy (27), Kevin Ramadhan Sandy (22), Salsabila Charissa Medina (18)


* riwayat pekerjaan
- Inspektorat Pembangunan Jalan Departemen PU (1978) - Asisten Perencanaan Proyek Bencana Alam Banda Aceh-Meulaboh (1978-1981) - Asisten Pelaksanaan Proyek Peningkatan Jalan Bireuen-Takengon (1981-1983) - Pemimpin Proyek Peningkatan Jalan Bireuen-Takengon (1983-1987) - Kasie Bina Teknik Kanwil PU Provinsi Aceh (1987-1990) - Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Daerah Istimewa Aceh (1992-1995) - Kabid Perencanaan Kanwil PU Aceh (1995-1999) - Plt Kakanwil PU Aceh (1999-2000) - Kabid Fisik Bappeda Aceh (2000-2001) - Kepala Bapedalda Aceh (2001-2003) - Kadis Perkotaan dan Permukiman Aceh (2003-2005) - Pj Walikota Banda Aceh (2005-2006) - Staf Ahli BRR (2006-2007) - Walikota Banda Aceh (Februari 2007-19 Februari 2012) - Walikota Banda Aceh (4 Juli 2012-sekarang)


* riwayat pendidikan
- SD Sigli (1960-1965) - SLTP Banda Aceh (1965-1968) - Sekolah Menengah Atas Sigli (1968-1971) - Strata I  ITB Bandung (1972-1978) - Strata II UNSW Sydney (1990-1992)

No comments: